UMKM GAYENG merupakan event promosi produk-produk unggulan di Jawa Tengah berskala nasional dan internasional. Event ini secara rutin dilaksanakan setiap tahun yang dimulai pada tahun 2019.

Pada tahun 2019, event UMKM Gayeng perdana dilaksanakan pada tanggal 1 – 3 September 2019 berlokasi di Lawangsewu, Semarang. Event pada tahun tersebut mengangkat tema “UMKM Gayeng Go Global, Go Digital”, Event utama UMKM Gayeng 2019 meliputi Kurasi, Pameran, Fashion Show, Capacity Building, Business Matching dan Performance. Kegiatan UMKM Gayeng 2019 sukses menghadirkan 7 Buyer & Aggregator dari Singapura, Prancis, Jepang, dan Spanyol dengan kesepakatan kontrak kepada 5 UMKM.

Pada tahun 2020, karena pandemi covid-19, UMKM Gayeng diselenggarakan secara virtual dengan tema “UMKM Gayeng Nganggo Digital”. Pada tahun tersebut, UMKM Gayeng sukses menyelenggarakan Business Matching yang menghadirkan 15 (lima belas) potensial buyer dan aggregator dari 5 benua. Kegiatan ini menghasilkan 30 MOU antara UMKM dengan Berdi Australia, dan ekspor rutin ke Australia dan Singapura.

Tahun 2021 UMKM Gayeng diselenggarakan di dua Negara yaitu Indonesia dan Singapura yang mengangkat tema “UMKM Gayeng Monco Negoro; Artisan Jawa Tengah Go Inetrnasional”. UMKM Gayeng Monco Negoro melibatkan 51 UMKM potensial Jawa Tengah, 23 diantaranya dilibatkan pada kegiatan promosi dan business matching di Singapura dan 28 lainnya promosi di Paragon Mall Semarang yang dipilih dalam tiga kategori yaitu sustainably stylish, natural living, dan taste of Indonesia. Hasil dari kegiatan promosi dan business matching UMKM Gayeng Singapura telah terjadi kesepakatan berupa MoU 22 UMKM dengan importir yaitu Tanivest kolaborasi dengan Makanpedia Singapura MoU dengan 10 UMKM agro product dan makan kemasan. Importir NetAsia MoU dengan 12 UMKM Craft & Homedeco, Fashion and Acessories.

Pada tahun 2024 ini UMKM Gayeng kembali hadir di tiga Negara yaitu Indonesia, Singapura, dan Jepang yang kembali mengangkat tema :

“UMKM Gayeng Go Grande : go GReen, sustAiNable, Digital, and Export”