Kopi asli dari kota Wonosobo khususnya dari
dataran tinggi pegunungan Sindoro. Kopi yang
sudah sangat dikenal dikalangan pecinta kopi dan
komunitas kopi Indonesia serta Mancanegara.

Kopi ini diolah melalui proses pemetikan buah
merah yang kemudian disortasi untuk dipilih yang
buah ceri kopi yang benar-benar bagus,
diseragamkan kemudian dijemur dibawah sinar
matahari untuk proses pengeringannya. Saat
proses penjemuran, biji kopi harus dibolak balik agar
kering merata untuk menghindari jamur. Dari proses
ini akan dihasilkan cita rasa kopi yang eksotis dan
cenderung memiliki keasaman yang rendah.

Berat 30g

Biji kopi Arabica anggrung ditanam disekitar
pegunungan Sindoro dengan ketinggian rata – rata 1600
mdpl. Oleh karenanya biji kopi yang dihasilkan memiliki cita rasa khas dan nikmat.

Varian Full Wash ini merupakan biji kopi yang diolah
melalui proses full wash yaitu diawali dengan proses
pemetikan buah merah yang kemudian disortasi untuk
dipilih buah ceri kopi yang bagus dan seragam lalu
setelahnya dikupas kulit basahnya. Setelah dikupas, biji kopi kemudian difermentasi dengan cara merendam ceri kopi dengan secukupnya air, ditutup dengan karung
goni/kain paling lama 36 jam disesuaikan dengan kandungan glukosa dalam ceri kopi. Setelah fermentasi,
biji kopi dicuci bersih dan dijemur untuk menghasilkan
kadar air 11-13%. Cita rasa full wash adalah cenderung
memiliki body yang light dan acidity yang lebih banyak.

Berat 30g

Varian honey memiliki cita rasa yang manis seperti
madu. Citarasa ini dihasilkan melalui proses
pemetikan kopi pilihan dilanjut pengupasan kulit
basah. Biji kopi diangin-anginkan selama kurang
lebih 1 hari dengan bagian pada lapisan mucilage
yang masih menyelimuti biji kopi tersebut. Saat
proses pengeringan/dijemur lapisan mucilage
masih menyerap kelembapan dari udara sehingga
membuatnya semakin lengket dan mirip seperti
tekstur madu. Tujuan dijemur dalam keadaan
tersebut adalah agar agar lapisan mucilage/lendir
dapat mongering dan menyerap ke biji kopi
sehingga menghasilkan cita rasa manis yang tinggi,
balance acidity, serta body yang soft.

Berat 30g

Kopi citarasa tinggi yang dihasilkan oleh KT Sindoro
Makmur adalah varian grapes. Varian ini memiliki
citarasa mirip wine. Dihasilkan melalui serangkaian
proses yang cukup lama. Dimulai dari proses pemetikan buah ceri kopi yang telah berwarna merah, lanjut proses pencucian dan sortasi. Biji kopi hasil sortasi diangin-anginkan supaya kering sampai tidak ada kadar airnya. Proses dilanjut dengan fermentasi biji kopi dengan cara memasukkan biji kopi ke dalam plastic selama kurang lebih 1 bulan. Saat proses fermentasi, setiap hari dibolak – balik agar merata proses fermentasinya. Setelah proses fermentasi adalah proses jemur kering untuk mendapatkan kadar air 11-13%. Lanjut dikupas kering dan sortasi. Agar citarasa grapes yang dihasilkan semakin berkualitas, kopi disimpan selama 6-12 bulan baru proses pengemasan/konsumsi.

Berat 30g